Yang kini bertuar rumah, bertiang-tiang berpintu-pintu
Dunia sudah maju,
Kiamat hampir ketemu
Kak ani,
Pulanglah menjengah adikmu,
Dia adalah kakak sulungku
Anak tiga, yang paling buas Umar - si bongsu
Kak Lah
Kelihlah abangmu
Beranak lima
Jerih perit mencari makan
Habis badan letih lesu
Kesian aku melihat mereka
Juga aku berasa sayu
Adik Loh,
Lihatlah keluarga mu yang makin membesar
Anak-anak buah, ada yang srikandi, ada yang askar
Buas-ganas kebanyakkan mereka; laksana singa yang sedang lapar
Rohani, Ramlah dan Abdullah
Likur 7 kini, tiada lagi pelita
Lampu neon, kalimantan dan lip-lap yang bercahaya
Kerana kami mulai sedar..,
Api benar dan cernaan itu bukannya 'Sunnah'
Ia pengaruh yang diceduk dari satu agama lain dan budaya
Dan, kalian pun tidak akan sesat tanpanya
Jauhari mana yang tidak mengenal manikam?
Dan Malaikat pula tidaklah rabun
Untuk datang pada bila-bila masa, tanpa cahaya
Likur 7 mengajar kami
Ramadhan hampir berakhir
Syawal diambang menjelma
Malam Qadar, mungkin sudah berlalu ;-
mungkin belum kunjung tiba
Rohani, Ramlah dan Abdullah
Sedang kalian bebas menziarah
Syaitan semakin ghairah
Menghitung dendam dan amarah
Dua tiga hari lagi, belenggu sementara ini bakal dilepas
Umat manusia bakal dijarah-dijajah.
Rohani, Ramlah dan Abdullah
Esok sesuatu yang belum pasti
Mungkin jika takdir..,
Di dunia ini pendek umurku
InsyaAllah kita bakal bertemu
Sama-sama pulang menziarah
Gubuk asalmu dan asalku
Jika kiamat belum berlaku...
Salam 7 Likur !!!
" Roh itu termasuk dalam urusan Tuhanku, dan tidaklah kamu diberikan pengetahuan tentangnya melainkan sedikit" - Al-Israa' 17:85
Pemberitahuan ;
Rohani, Ramlah dan Abdullah adalah saudara kandung saya yang telah meninggal dunia. Nama-nama mereka digunakan hanya sebagai watak dalam penceritaan. Saya lebih percaya roh orang yang mati akan berada di alam barzakh dan tidak akan kembali-kembali lagi kerana alam barzarkh dan dunia adalah alam yang berlainan. Tidakkah manusia dengan segala kepandaian dan kecanggihan yang ada tidak mampu untuk kembali berada dalam alam rahim setelah keluar dari perut ibunya, sekalipun dalam alam yang sama. "Allah (jualah yang) memegang jiwa (roh orang) ketika matinya dan (Dia jugalah yang memegang) jiwa yang belum mati di waktu tidurnya. Maka dia tahankan jiwa (roh orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa (roh) yang lain sampai waktu yang ditetapkan. Sesungguhnya yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berfikir." - Az Zumar 39:42
No comments:
Post a Comment